UTANG RI NYARIS 4.000 T, MENKEU: SAYA TIDAK AKAN BERPURA-PURA MENUTUPI KONDISI SEBENARNYA
Selamat malam dan salam sejahtera untuk kita semua rekan rekan Guru di seluruh tanah air Indonesia, berikut operatorguru.com akan membagikan informasi mengenai Utang RI Nyaris 4.000 T, silahkan simak informasi selengkapnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut utang pemerintah pusat hingga mendekati Rp 3.938 triliun masih dalam kondisi aman. Adapun angka tersebut merupakan catatan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan yang menyebut poin 29,2% terhadap produk Domestik Bruto.
Bahkan karena catatan DJPPR tersebut sejumlah nitizen jadi ikut membahasnya di media sosial. Menanggapi hal ini, Sri menyebut ada pihak-pihak yang membawa utang negara ke arah politis.
“Ya, kalau bicaranya di media sosial, saya yakin ada yang ingin melintir isu kalau kita sedang krisis utang” ujarnya saat ditemui wartawan di Auditorium FEB UI, pada Senin (5/2/2018).
Dalam menerbitkan dan mengelola utang, Sri menjelaskan, bahwa banyak pihak yang mengawasi Kementerian Keuangan, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Sri menambahkan, bahwa Kemekeu tidak akan menutup-nutupi kondisi yang sebenarnya, dan tidak berpura-pura dalam kondisi yang baik. “Jadi gini, saya gambarkan ya, ini sama seperti dokter, saya tidak berpura-pura bilang kesehatan orang lain. Pasti saya tahu karena sudah saya periksa, baik dari berat badam, detak jantung, jadi ini indikatornya kita tau” ungkap Sri.
Perlu diketahui, bahwa jumlah utang pemerintah pusat Rp 3.938,7 triliun ini terdiri dari instrumen pinjaman sebesar Rp 744,0 triliun atau 18,9% dari total, dan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 3.194,7 triliun atau 81,1%.
Sementara itu jumlah outstanding SBN tersebut belum termasuk prefundung yang dilakukan di akhir 2017 sebesar US$ 4 miliar yang akan dicatatkan di tahun 2018.
Dari total instrumen yang sebesar Rp 744,0 triliun, komposisi pinjaman luar negeri mencapai Rp 738,4 truliun di mna dari total tersebut terbagi lahi berdasarkan pemberi pinjaman seperti bilateral sebesar Rp 313,7 triliun, multilateral sebesar Rp 381,2 triliun, komersial sebesar Rp 42,6 triliun, dan pinjaman kredit ekspor (suppliers) sebesar Rp 1,0 triliun. Sedangkan untuk pinjaman dalam negeri sebesar Rp 5,5 triliun.
Dalam portfolio SBN, porsi SBN berdenominasi valas lebih kecil dibandingkan SBN rupiah, masing-masing 21,7% atau Rp 853,6 triliun untuk SBN valas, dan 59,4% atau Rp 2.341,1 triliun untuk SBN rupiah.
Sumber : (http://babe.topbuzz.com)
Demikian informasi yang operatorguru.com bagikan ke rekan rekan Guru , mengenai Utang RI Nyaris 4.000 T, semoga ada manfaatnya , silahkan simak juga informasi terbaru dan menarik lainya di bawah ini
Sekian untuk artikel UTANG RI NYARIS 4.000 T, MENKEU: SAYA TIDAK AKAN BERPURA-PURA MENUTUPI KONDISI SEBENARNYA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di postingan artikel Egoswot lainnya.
Anda sekarang membaca artikel UTANG RI NYARIS 4.000 T, MENKEU: SAYA TIDAK AKAN BERPURA-PURA MENUTUPI KONDISI SEBENARNYA dengan alamat link https://egoswot.blogspot.com/2018/02/utang-ri-nyaris-4000-t-menkeu-saya.html