BERIKUT ENAM FAKTOR YANG MEMBUAT MENDIKBUD DAPAT RAPOR MERAH
SUARAPGRI - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) memberikan rapor merah untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.
Setidaknya itu didasarkan pada beberapa catatan kritis FSGI terkait pendidikan Indonesia sepanjang tahun 2017.
“Ada enam catatan merah kami terhadap kinerja Mendikbud Muhadjir Effendy,” kata Sekjen FSGI Heru Purnomo, Selasa (26/12).
Keenam catatan merah tersebut adalah:
Pertama, kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peseta Didik Baru (PPDB) yang langsung diterapkan 100 persen di seluruh Indonesia.
Kedua, kebijakan kontroversi “Lima Hari Sekolah” yang populer dengan istilah Full Day School.
Ketiga, kekerasan di pendidikan yang semakin masif dan mengerikan, baik dilakukan sesama siswa maupun guru.
Keempat, kasus buku pelajaran yang menuai kontroversi lantaran lemahnya kontrol dan penilaian buku oleh Puskurbuk Kemdikbud Repbulik Indonesia.
Kelima, kualitas pendidikan Indonesia yang masih jeblok menurut indikator PISA, tapi Mendikbud bukannya menjadikan sebagai evaluasi menyeluruh, tapi malahan mengkambinghitamkan anak-anak NTT.
Dan yang keenam, catatan terakhir, Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang terus bermasalah penyalurannya. (sumber: pojoksatu.co.id)
Setidaknya itu didasarkan pada beberapa catatan kritis FSGI terkait pendidikan Indonesia sepanjang tahun 2017.
“Ada enam catatan merah kami terhadap kinerja Mendikbud Muhadjir Effendy,” kata Sekjen FSGI Heru Purnomo, Selasa (26/12).
Keenam catatan merah tersebut adalah:
Pertama, kebijakan sistem zonasi dalam Penerimaan Peseta Didik Baru (PPDB) yang langsung diterapkan 100 persen di seluruh Indonesia.
Kedua, kebijakan kontroversi “Lima Hari Sekolah” yang populer dengan istilah Full Day School.
Ketiga, kekerasan di pendidikan yang semakin masif dan mengerikan, baik dilakukan sesama siswa maupun guru.
Keempat, kasus buku pelajaran yang menuai kontroversi lantaran lemahnya kontrol dan penilaian buku oleh Puskurbuk Kemdikbud Repbulik Indonesia.
Kelima, kualitas pendidikan Indonesia yang masih jeblok menurut indikator PISA, tapi Mendikbud bukannya menjadikan sebagai evaluasi menyeluruh, tapi malahan mengkambinghitamkan anak-anak NTT.
Dan yang keenam, catatan terakhir, Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) yang terus bermasalah penyalurannya. (sumber: pojoksatu.co.id)
Sekian untuk artikel BERIKUT ENAM FAKTOR YANG MEMBUAT MENDIKBUD DAPAT RAPOR MERAH kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di postingan artikel Egoswot lainnya.
Anda sekarang membaca artikel BERIKUT ENAM FAKTOR YANG MEMBUAT MENDIKBUD DAPAT RAPOR MERAH dengan alamat link https://egoswot.blogspot.com/2017/12/berikut-enam-faktor-yang-membuat.html