INI ALASAN PEMERINTAH BUKA REKRUTMEN GURU TAHUN 2018
SUARAPGRI - Pemerintah berencana akan mengangkat guru honorer sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Ini dikarenakan hampir 5.000 guru pensiun setiap tahunnya.
"Tiap tahun kira-kira kurang lebih 5.000 guru pensiun, maka itu harus kita ganti," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Pemerintah masih mendiskusikan tata cara rekrutmen dan pengangkatan guru ini. Jusuf Kalla menambahkan, penerimaan guru baru juga akan mengakomodir guru honorer yang dinilai memenuhi syarat.
"Jadi semuanya akan dikelola dengan baik dengan tes, karena (guru) itu butuh kualitas dan ditingkatkan. Jadi ya perlu mencari claon guru yang betul-betul mempunyai kemampuan," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah berencana mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Upaya itu dilakukan untuk menjaga rasio tenaga pendidik dan murid.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, Indonesia memiliki rasio satu guru berbanding 16 murid. Rekrutmen dibuka karena sudah cukup banyak tenaga pengajar yang pensiun selama moratorium penerimaan.
"Rasio guru ini tetap harus kita jaga terus, karena kita sebenarnya sudah bagus bahwa rasio guru mengajar satu kelas itu 16 murid," tutur Puan Maharani di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, rasio guru dan murid harus terus terjaga demi kualitas pendidikan yang baik. Kekurangan tenaga pengajar akan berdampak kepada menurunnya prestasi murid.
(sumber: metrotvnews.com)
"Tiap tahun kira-kira kurang lebih 5.000 guru pensiun, maka itu harus kita ganti," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Pemerintah masih mendiskusikan tata cara rekrutmen dan pengangkatan guru ini. Jusuf Kalla menambahkan, penerimaan guru baru juga akan mengakomodir guru honorer yang dinilai memenuhi syarat.
"Jadi semuanya akan dikelola dengan baik dengan tes, karena (guru) itu butuh kualitas dan ditingkatkan. Jadi ya perlu mencari claon guru yang betul-betul mempunyai kemampuan," terangnya.
Sebelumnya, Pemerintah berencana mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Upaya itu dilakukan untuk menjaga rasio tenaga pendidik dan murid.
Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, Indonesia memiliki rasio satu guru berbanding 16 murid. Rekrutmen dibuka karena sudah cukup banyak tenaga pengajar yang pensiun selama moratorium penerimaan.
"Rasio guru ini tetap harus kita jaga terus, karena kita sebenarnya sudah bagus bahwa rasio guru mengajar satu kelas itu 16 murid," tutur Puan Maharani di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan, rasio guru dan murid harus terus terjaga demi kualitas pendidikan yang baik. Kekurangan tenaga pengajar akan berdampak kepada menurunnya prestasi murid.
(sumber: metrotvnews.com)
Sekian untuk artikel INI ALASAN PEMERINTAH BUKA REKRUTMEN GURU TAHUN 2018 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di postingan artikel Egoswot lainnya.
Anda sekarang membaca artikel INI ALASAN PEMERINTAH BUKA REKRUTMEN GURU TAHUN 2018 dengan alamat link https://egoswot.blogspot.com/2018/05/ini-alasan-pemerintah-buka-rekrutmen.html