Hewan Langka Yang Dikira Babi Menjadi Bulan-Bulanan
Hewan Langka Yang Dikira Babi Menjadi Bulan-Bulanan Warga
lintasviral.com - Hewan langka ini bernasib sial, pasalnya hewan ini dikira babi oleh warga sehingga menjadi bulan-bulanan warga serta anjing penjaga ladang sampai mengalami luka di punggung, kaki, wajah serta perut.
Dikutip Liputan6.com, fauna yang masuk dalam daftar fauna punah serta langka ini pertama kali ditemukan di kawasan perkuburan China, Kampung Kristen, Kota Pineng, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara pada Senin (18/12/2017) lalu.
Saat itu, warga tak tahu menahu kalau fauna itu merupakan tapir. Karena, satwa langka ini berkeliaran di tanah perkuburan. Tidak hanya itu lokasi penemuan serta hutan (habitatnya) pun jaraknya terbilang sangat jauh.
Hingga akhirnya terjadilah proses penangkapan.
Untungnya, tapir tersebut telah memperoleh perawatan intensif dari pihak Barumun Nsupayai Wildlife Sanctuary (BNWS).
Dan rencananya, seusai keadaannya membaik serta luka-lukanya sembuh, satwa yang diperkirakan berumur 5 tahun dengan bobot kurang lebih 300 kilogram tersebut bakal dilepasliarkan.
“Lokasi pelepasliaran bakal mempertimbangkan habitat satwa langka ini,” kata Analis Data Kehumasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Evansus R Manalu.
lintasviral.com - Hewan langka ini bernasib sial, pasalnya hewan ini dikira babi oleh warga sehingga menjadi bulan-bulanan warga serta anjing penjaga ladang sampai mengalami luka di punggung, kaki, wajah serta perut.
Dikutip Liputan6.com, fauna yang masuk dalam daftar fauna punah serta langka ini pertama kali ditemukan di kawasan perkuburan China, Kampung Kristen, Kota Pineng, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara pada Senin (18/12/2017) lalu.
Saat itu, warga tak tahu menahu kalau fauna itu merupakan tapir. Karena, satwa langka ini berkeliaran di tanah perkuburan. Tidak hanya itu lokasi penemuan serta hutan (habitatnya) pun jaraknya terbilang sangat jauh.
Hingga akhirnya terjadilah proses penangkapan.
Untungnya, tapir tersebut telah memperoleh perawatan intensif dari pihak Barumun Nsupayai Wildlife Sanctuary (BNWS).
Dan rencananya, seusai keadaannya membaik serta luka-lukanya sembuh, satwa yang diperkirakan berumur 5 tahun dengan bobot kurang lebih 300 kilogram tersebut bakal dilepasliarkan.
“Lokasi pelepasliaran bakal mempertimbangkan habitat satwa langka ini,” kata Analis Data Kehumasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut, Evansus R Manalu.
Sekian untuk artikel Hewan Langka Yang Dikira Babi Menjadi Bulan-Bulanan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di postingan artikel Egoswot lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Hewan Langka Yang Dikira Babi Menjadi Bulan-Bulanan dengan alamat link https://egoswot.blogspot.com/2017/12/hewan-langka-yang-dikira-babi-menjadi.html