Puisi Fadli Zon, "Menonton Kedunguan" - Egoswot

Puisi Fadli Zon, "Menonton Kedunguan"

Sahabat Egoswot yang yang budiman dimanapun anda berada, hari ini Egoswot akan memberikan informasi untuk anda semuanya pembaca setia dengan judul Puisi Fadli Zon, "Menonton Kedunguan" yang sedang viral dan di perbincangkan oleh banyak kalangan. Semoga informasi yang kami sajikan mengenai Tema Topik, dapat menjadikan kita semua manusia yang berilmu dan barokah bagi semuanya.


Usai acara diskusi  pada Indonesia Lawyer Club (ILC) di TV One, dengan tajuk "212: Reuni Perlukah?", Fadli Zon, Anggota DPR dari Fraksi Gerindra, spontan membuat puisi. Publik menerka-nerka, siapakah yang dimaksud dalam puisi Fadli ini.

Baca Juga:
TwitWar @Dennysiregar7 VS @karniilyas

Jika dikaitkan dengan before-after-nya, puisi ini seolah menyindir dua orang narasumber yang memiliki reputasi hebat di sosial media, tapi melempem saat diskusi head-to-head.

Berikut puisi Fadli Zon

Menonton Kedunguan
berapa lama lagi kau pertontonkan kedunguan
dengan kepercayaan diri sempurna
sambil kau rebahkan otakmu dicomberan
mulutmu mengeluarkan suara
penuh kekosongan begitu hampa
argumentasi sedangkal mata kaki
anga-angka menipulasi
berita bohong plus fitnah keji
kau jadikan senjata
mengotori dunia maya
berapa lama lagi kau pertontonkan kedunguan
di layar kaca kebodohan paripurna
kalimat-kalimat miskin tak berisi
berbaris caci maki
pesan tak mutu banyak prasangka
retorika nggak nyambung tuna logika
aku rindu perdebatan bermakna
polemik hebat di masa lalu
ketika orang masih membaca
mencari jalan kebenaran
meniti peradaban
Fadli Zon, usai acara talkshow 5 Des 2017
(VT)

Sekian untuk artikel Puisi Fadli Zon, "Menonton Kedunguan" kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk kita semua. Sampai jumpa di postingan artikel Egoswot lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Puisi Fadli Zon, "Menonton Kedunguan" dengan alamat link https://egoswot.blogspot.com/2017/12/puisi-fadli-zon-menonton-kedunguan.html

Subscribe to receive free email updates:

AdBlock Detected!

Suka dengan blog ini? Silahkan matikan ad blocker browser anda.

Like this blog? Keep us running by whitelisting this blog in your ad blocker.

Thank you!

×